Yuk, Kenalan dengan Imbuhan "Ter-": Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD yang Seru!
Halo, Adik-adik dan teman-teman kelas 3 SD yang hebat! Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat belajar, ya!
Hari ini, kita akan melakukan petualangan seru ke dalam dunia Bahasa Indonesia. Kita akan berkenalan dengan sebuah "kata ajaib" yang bisa mengubah makna kata dasar menjadi lebih menarik. Kata ajaib itu adalah imbuhan "ter-".

Pernah dengar kata seperti "terbesar", "terjatuh", atau "tertutup"? Nah, kata-kata itu semuanya punya imbuhan "ter-" di depannya. Imbuhan ini punya beberapa arti yang berbeda, lho! Penasaran? Yuk, kita mulai petualangan kita!
Apa Itu Imbuhan "Ter-"?
Imbuhan "ter-" adalah bagian kata yang ditambahkan di depan kata dasar. Sama seperti kita memakai topi di kepala, imbuhan "ter-" juga diletakkan di bagian depan kata.
Contohnya:
- Kata dasar: bangun
- Ditambah imbuhan "ter-": terbangun
Nah, "terbangun" ini artinya jadi berbeda dari "bangun" biasa, kan? Mari kita pelajari arti-arti imbuhan "ter-" satu per satu!
Fungsi dan Makna Imbuhan "Ter-"
Imbuhan "ter-" punya beberapa makna atau arti, tergantung pada kata dasar yang digabung dengannya dan juga konteks kalimatnya. Ada tiga makna utama yang paling sering kita temui di kelas 3 SD.
1. Makna "Paling" atau "Superlatif"
Ini adalah makna yang paling sering kita dengar dan gunakan. Imbuhan "ter-" di sini berfungsi untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu paling atau lebih dari yang lain. Kita sering menyebutnya sebagai bentuk superlatif.
Ciri-ciri:
- Biasanya diikuti oleh kata sifat (kata yang menggambarkan sifat, seperti besar, indah, cepat, tinggi).
- Menunjukkan tingkat paling tinggi atau ekstrem.
Contoh Kata dan Kalimat:
- Terbesar (dari kata dasar "besar")
- Contoh Kalimat: Gajah adalah hewan terbesar di darat. (Artinya: Tidak ada hewan darat lain yang lebih besar dari gajah.)
- Tercepat (dari kata dasar "cepat")
- Contoh Kalimat: Kancil berlari tercepat di antara semua hewan di hutan. (Artinya: Kancil lari lebih cepat dari siapa pun di hutan.)
- Terindah (dari kata dasar "indah")
- Contoh Kalimat: Pemandangan di pantai itu terindah yang pernah kulihat. (Artinya: Tidak ada pemandangan lain yang lebih indah dari itu.)
- Tertinggi (dari kata dasar "tinggi")
- Contoh Kalimat: Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia. (Artinya: Tidak ada gunung lain yang lebih tinggi dari Gunung Everest.)
- Termurah (dari kata dasar "murah")
- Contoh Kalimat: Harga pensil ini termurah di toko buku ini. (Artinya: Harga pensil ini paling rendah di toko itu.)
- Tersayang (dari kata dasar "sayang")
- Contoh Kalimat: Kamu adalah adikku yang tersayang. (Artinya: Kamu adalah adik yang paling aku sayangi.)
Mudah, kan? Jadi, kalau ada "ter-" di depan kata sifat, artinya dia yang paling!
2. Makna "Tidak Sengaja" atau "Tiba-tiba"
Nah, makna ini sedikit berbeda. Imbuhan "ter-" di sini menunjukkan bahwa suatu kejadian itu terjadi tanpa disengaja atau tiba-tiba, bukan karena kemauan kita.
Ciri-ciri:
- Biasanya diikuti oleh kata kerja (kata yang menunjukkan suatu perbuatan, seperti jatuh, tidur, injak).
- Menunjukkan kejadian yang spontan atau di luar kendali.
Contoh Kata dan Kalimat:
- Terjatuh (dari kata dasar "jatuh")
- Contoh Kalimat: Rina terjatuh saat berlari karena tersandung batu. (Artinya: Rina tidak sengaja jatuh, dia tidak mau jatuh.)
- Terpeleset (dari kata dasar "peleset")
- Contoh Kalimat: Kakak terpeleset di kamar mandi karena lantainya licin. (Artinya: Kakak tidak sengaja terpeleset.)
- Tertidur (dari kata dasar "tidur")
- Contoh Kalimat: Adik tertidur di sofa saat menonton TV. (Artinya: Adik tidak sengaja tertidur, mungkin karena mengantuk sekali.)
- Terbangun (dari kata dasar "bangun")
- Contoh Kalimat: Aku terbangun karena mendengar suara petir yang keras. (Artinya: Aku tidak sengaja bangun, tapi karena kaget.)
- Terinjak (dari kata dasar "injak")
- Contoh Kalimat: Pensilku terinjak teman saat bermain. (Artinya: Pensilku tidak sengaja diinjak.)
- Tersenyum (dari kata dasar "senyum")
- Contoh Kalimat: Ayah tersenyum melihat tingkah laku adik yang lucu. (Artinya: Ayah tidak sengaja senyum, karena merasa lucu.)
Jadi, jika ada "ter-" di depan kata kerja yang menunjukkan kejadian, artinya kejadian itu tidak disengaja atau terjadi tiba-tiba.
3. Makna "Sudah dalam Keadaan…" atau "Dapat di…" (Pasif)
Makna ini menunjukkan bahwa sesuatu sudah dalam suatu kondisi atau keadaan, atau bisa juga berarti sesuatu itu dapat atau bisa dilakukan. Ini sering disebut sebagai bentuk pasif, yang artinya subjeknya dikenai pekerjaan.
Ciri-ciri:
- Biasanya diikuti oleh kata kerja yang menunjukkan hasil suatu tindakan.
- Menunjukkan keadaan atau kondisi yang telah terjadi atau bisa terjadi.
Contoh Kata dan Kalimat:
- Terbuka (dari kata dasar "buka")
- Contoh Kalimat: Pintu rumah itu terbuka sedikit. (Artinya: Pintu itu sudah dalam keadaan terbuka.)
- Contoh Kalimat Lain: Jendela itu tidak terbuka karena macet. (Artinya: Jendela itu tidak bisa atau tidak dapat dibuka.)
- Tertutup (dari kata dasar "tutup")
- Contoh Kalimat: Buku itu tertutup rapat di meja. (Artinya: Buku itu sudah dalam keadaan tertutup.)
- Contoh Kalimat Lain: Pintu lemari ini tidak bisa tertutup sempurna. (Artinya: Pintu lemari ini tidak dapat ditutup sempurna.)
- Tersusun (dari kata dasar "susun")
- Contoh Kalimat: Buku-buku di rak itu sudah tersusun rapi. (Artinya: Buku-buku itu sudah dalam keadaan tersusun.)
- Terlihat (dari kata dasar "lihat")
- Contoh Kalimat: Dari sini, pemandangan gunung terlihat sangat jelas. (Artinya: Pemandangan gunung dapat dilihat sangat jelas.)
- Terpecah (dari kata dasar "pecah")
- Contoh Kalimat: Gelas itu terpecah menjadi beberapa bagian. (Artinya: Gelas itu sudah dalam keadaan pecah.)
- Terbaca (dari kata dasar "baca")
- Contoh Kalimat: Tulisan di papan tulis itu tidak terbaca dari jauh. (Artinya: Tulisan itu tidak dapat dibaca dari jauh.)
Jadi, ketika ada "ter-" yang menunjukkan suatu kondisi atau hasil, atau kemampuan (terutama jika ada kata "tidak"), itu berarti makna "sudah dalam keadaan" atau "dapat di-".
Tips Memahami Imbuhan "Ter-"
Agar Adik-adik semakin jago dalam menggunakan dan memahami imbuhan "ter-", ada beberapa tips nih:
- Perhatikan Kata Dasar: Selalu lihat kata dasarnya. Apakah itu kata sifat (besar, cantik) atau kata kerja (jatuh, tidur)? Ini akan sangat membantu menentukan maknanya.
- Baca Kalimat Lengkap: Jangan hanya melihat satu kata. Baca seluruh kalimatnya. Konteks kalimat akan membantu kita memahami makna yang tepat.
- Latihan Terus: Semakin banyak berlatih, semakin mudah kamu akan mengenali dan menggunakan imbuhan "ter-".
Yuk, Latihan! Contoh Soal Imbuhan "Ter-"
Sekarang, saatnya menguji pemahaman Adik-adik! Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teliti, ya. Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita bisa belajar!
Bagian 1: Pilihan Ganda (Pilih Jawaban yang Paling Tepat!)
-
Gunung Bromo adalah gunung ____ di Jawa Timur.
a. terjatuh
b. tertinggi
c. terbiasa -
Adik ____ di lantai karena terburu-buru.
a. termurah
b. tercepat
c. terpeleset -
Pintu kamarku tidak bisa ____ karena kuncinya hilang.
a. tertidur
b. terbuka
c. terbesar -
Ani adalah anak yang ____ di kelas dalam pelajaran matematika.
a. terjatuh
b. terpintar
c. tersenyum -
Aku ____ saat sedang membaca buku di perpustakaan.
a. tertutup
b. tertidur
c. terlihat -
Kue buatan Ibu adalah kue yang _____ di dunia!
a. terlezat
b. terbangun
c. terbawa -
Pulpenku ____ ke kolong meja.
a. terindah
b. terjatuh
c. tersayang -
Jendela rumah itu sudah _____ sejak pagi.
a. terbuka
b. terbesar
c. terpintar -
Aku tidak sengaja _____ kaki kucing.
a. terinjak
b. terbaca
c. tersusun -
Bunga mawar itu _____ yang pernah kulihat.
a. terbangun
b. terindah
c. terpecah
Bagian 2: Isian Singkat (Lengkapi Kalimat dengan Imbuhan "Ter-" yang Tepat!)
Lengkapilah kalimat-kalimat di bawah ini dengan menambahkan imbuhan "ter-" pada kata dasar yang ada di dalam kurung!
- Kakakku adalah anak yang paling rajin, ia selalu bangun _____ (awal).
- Buku cerita itu sudah _____ (baca) oleh banyak orang.
- Doni _____ (tidur) di kelas saat pelajaran berlangsung.
- Menara Eiffel adalah menara _____ (tinggi) di Paris.
- Sepatu adik _____ (injak) oleh temannya saat bermain.
- Pintu gerbang sekolah sudah _____ (tutup) saat aku datang.
- Adi adalah anak _____ (pandai) di kelasnya.
- Aku _____ (kejut) saat tiba-tiba lampu mati.
- Kaca jendela itu _____ (pecah) karena terkena bola.
- Tas ini _____ (berat) di antara semua tas di toko ini.
Bagian 3: Menentukan Makna (Tuliskan Makna Imbuhan "Ter-" pada Kalimat Berikut!)
Tentukan apakah imbuhan "ter-" pada kalimat di bawah ini bermakna:
A. Paling/Superlatif
B. Tidak Sengaja/Tiba-tiba
C. Sudah dalam Keadaan… / Dapat di…
- Kucing itu tertidur pulas di bawah meja. (_____)
- Kakak adalah anak terbaik di keluarga kami. (_____)
- Tulisan di papan itu tidak terbaca dengan jelas. (_____)
- Adik terjatuh dari sepeda. (_____)
- Pintu kulkas itu sudah tertutup rapat. (_____)
- Rumah itu adalah rumah terbesar di desa ini. (_____)
- Aku terkejut mendengar suara ledakan. (_____)
- Gambar ini terindah di pameran seni. (_____)
- Kertas itu terbang terbawa angin. (_____)
- Barang-barang di lemari sudah tersusun rapi. (_____)
Bagian 4: Membuat Kalimat (Buatlah Kalimat Menggunakan Kata Berimbuhan "Ter-" Berikut!)
Buatlah satu kalimat lengkap dan benar menggunakan kata-kata berimbuhan "ter-" di bawah ini!
- Tercepat: _____
- Terjatuh: _____
- Terbuka: _____
- Terindah: _____
- Terkejut: _____
Kunci Jawaban
Sudah selesai mengerjakannya? Hebat! Sekarang, mari kita periksa jawabanmu. Cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya!
Kunci Jawaban Bagian 1: Pilihan Ganda
- b. tertinggi
- c. terpeleset
- b. terbuka
- b. terpintar
- b. tertidur
- a. terlezat
- b. terjatuh
- a. terbuka
- a. terinjak
- b. terindah
Kunci Jawaban Bagian 2: Isian Singkat
- Kakakku adalah anak yang paling rajin, ia selalu bangun terawal.
- Buku cerita itu sudah terbaca oleh banyak orang.
- Doni tertidur di kelas saat pelajaran berlangsung.
- Menara Eiffel adalah menara tertinggi di Paris.
- Sepatu adik terinjak oleh temannya saat bermain.
- Pintu gerbang sekolah sudah tertutup saat aku datang.
- Adi adalah anak terpandai di kelasnya.
- Aku terkejut saat tiba-tiba lampu mati.
- Kaca jendela itu terpecah karena terkena bola.
- Tas ini terberat di antara semua tas di toko ini.
Kunci Jawaban Bagian 3: Menentukan Makna
- Kucing itu tertidur pulas di bawah meja. (B. Tidak Sengaja/Tiba-tiba)
- Kakak adalah anak terbaik di keluarga kami. (A. Paling/Superlatif)
- Tulisan di papan itu tidak terbaca dengan jelas. (C. Sudah dalam Keadaan… / Dapat di…)
- Adik terjatuh dari sepeda. (B. Tidak Sengaja/Tiba-tiba)
- Pintu kulkas itu sudah tertutup rapat. (C. Sudah dalam Keadaan… / Dapat di…)
- Rumah itu adalah rumah terbesar di desa ini. (A. Paling/Superlatif)
- Aku terkejut mendengar suara ledakan. (B. Tidak Sengaja/Tiba-tiba)
- Gambar ini terindah di pameran seni. (A. Paling/Superlatif)
- Kertas itu terbang terbawa angin. (B. Tidak Sengaja/Tiba-tiba)
- Barang-barang di lemari sudah tersusun rapi. (C. Sudah dalam Keadaan… / Dapat di…)
Kunci Jawaban Bagian 4: Membuat Kalimat
(Jawaban bisa bervariasi, ini contoh saja)
- Tercepat: Harimau adalah hewan tercepat di hutan.
- Terjatuh: Bola itu terjatuh dari meja karena tersenggol.
- Terbuka: Pintu kamarku sudah terbuka sejak tadi pagi.
- Terindah: Lukisan bunga itu adalah yang terindah di pameran.
- Terkejut: Aku terkejut saat mendengar suara petir yang keras.
Penutup
Bagaimana, Adik-adik? Sudah semakin paham, kan, tentang imbuhan "ter-"? Hebat sekali! Ingat, imbuhan "ter-" ini punya kekuatan untuk mengubah arti kata dasar menjadi "paling", "tidak sengaja", atau "sudah dalam keadaan tertentu".
Teruslah berlatih membaca, menulis, dan membuat kalimat sendiri. Semakin sering kita berlatih, semakin pintar kita dalam berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia itu keren, lho!
Sampai jumpa di pelajaran Bahasa Indonesia berikutnya! Tetap semangat belajar, ya!






Tinggalkan Balasan